Tuesday, February 10, 2009

INDONESIA DI TANGAN PENULIS SKENARIO ASING


Ternyata Indonesia di mata para para penulis scenario (dan tentu saja juga produser dan sutradara) Asing dan terutama Hollywood adalah Negara teroris. Banyak sekali adegan film-film Hollywodd membuat persepsi bahwa Indonesia itu biang kekerasan. Secara spesifik tidak di gambarkan dengan adegan dan disebutkan dengan ditail serta dijadikan latar belakang cerita. Tapi hanya lewat dialog tokoh-tokohnya. Meskipun begitu, dialog adalah cerminan dan gambaran yang ingin dikemukakan kepada penonton.

Saya tidak ingin mengklarifikasi soal pendapat mereka dan tidaklah perlu mengurusi pendapat orang yang tidak paham dengan Indonesia secara mendalam. Inilah yang saya ingin kemukakan. Bahwa penulis scenario dan segenap tenaga kreatif sebuah film manapun dan siapapun, haruslah membekali dirinya dengan pengetahuan yang luas. Terutama penulis scenario, pengetahuan yang luas itu perlu dan mutlak. Persepsi seorang penulis scenario adalah persepsi yang akan dilempar ke penonton. Meskipun membuat film adalah pekerjaan fiksi, akan tetapi film hidup dalam sebuah tatanan masyarakat yang berbudaya dan saling berhubungan.

Itulah kenapa ketika sebuah film ditonton dan menggambarkan kondisi masyarakat tertentu, akan menuai berbagai komentar. Sebuah komentar tentu saja berisikan pro dan kontra, setuju dan tidak setuju. Itu kalau yang digambarkan adalah sebuah pilihan. Tapi ketika yang digambarkan adalah kehidupan masyarakat tertentu, haruslah didasarkan dengan segenap pengumpulan fakta yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah –kemudian baru dimasukkan ke dalam unsure fiksi supaya menjadi scenario yang sempurna.

Persepsi penulis scenario boleh salah dan boleh saja tidak sempurna. Tapi paling tidak haruslah saling menghargai dan tidak menjadi ajang pelecehan identitas sebuah bangsa. Hollywood mempunyai segudang penulis scenario yang jago, tapi toh masih saja mereka seringkali membuat persepsi yang salah tentang Indonesia. Untuk sementara ini, persepsi banyak orang melihat bahwa orang-orang (baca:sineas) Amerika pinter dan ngerti semua hal. Mereka fasih bicara soal perang Vietnam, soal Timur Tengah dan semuanya. Bahwa kemudian banyak yang tidak setuju dengan persepsi yang sering keliru, itu tak penting lagi di bahas.

Buat saya, persepsi sineas –penulis scenario—Hollywood dan lainnya soal Indonesia yang salah, adalah hal yang patut disayangkan. Kita juga tidak perlu ribut mencari dimana letak kesalahannya.Boleh jadi kita sendirilah yang memberi mereka pemahaman bahwa kita bangsa yang menyukai kekerasan. Pekerjaan termudah memang mencari kesalahan orang lain, tetapi yang paling sulit mengakui kesalahan sendiri. Tidak usahlah kita meniru kebodohan orang lain. Kalau ingin menjadi penulis scenario, haruslah banyak belajar budaya apasaja dan manasaja. Juga belajar soal apasaja. Banyak membaca, menonton, melihat, mendengar dan yang penting mau menerima banyak masukan atau terbuka untuk saran dan kritik.

Ini beberapa film yang menyebut soal Indonesia, baik yang terkesan baik dan tidak baik. Ada juga menyebut soal Bali, yang menurut mereka, tidak berada di Indonesia (meskipun tidak secara ditail diungkapkannya).

THE YEAR OF LIVING DANGEROUSLY (1982)
Sutradara Peter Weir asli Australia. Film ini berkisah tentang seorang wartawan yang dikirim untuk bertugas di Jakarta pada tahun 1965-1966. Saat itu, Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang mengalami krisis politik dan ekonomi. Situasi Jakarta digambarkan sangat kacau, lengkap dengan embel-embel penduduk yang merana karena kelaparan. Syutingnya sendiri dilaksanakan di Bangkok, karena tidak diijinkan pemerintah di Jakarta. Akibatnya meski ada beberapa dialog menggunakan Bahasa Indonesia, namun karena aktornya adalah orang bangkok, maka ucapannya terdengar aneh di telinga. Adegan yang paling terkenal sewaktu Billy Kwan gantungin spanduk di Hotel Indonesia dengan tulisan SOEKARNO FEED YOUR PEOPLE. Film ini bicara tentang Indonesia. Jadi, dalam film ini, Indonesia digambarkan sebagai negara penuh konflik.

Catatan: bisa jadi ini biang persepsi salah soal Indonesia di mata sineas asing.


JUMANJI (1995)
Salah satu adegannya Robin William kembali ke dunia nyata dengan berpakaian compang-camping dan bertingkah seperti orang sakit jiwa yang membahayakan lingkungannya. Kirsten Durnst berkata kepada polisi bahwa Williams adalah pamannya yang berasal dari Indonesia, sehingga polisi tidak jadi menangkapnya. Jumanji itu sendiri diceritakan permainan yang berasal dari Kalimantan.

K-9 (Serial TV)
Film seri tentang unit anjing pelacak di kepolisian, ada adegan penjahatnya lari ke Jakarta dan salah satu tokohnya bilang, "I don't even know where the hell Jakarta is"

KING KONG (1933 dan 2005)
Indonesia digambarkan sebagai suatu negeri antah berantah yang primitif dan terbelakang, yang jauh berada nun jauh di sana, yang dihuni oleh binatang langka berjuluk King Kong dan penduduk pribumi yang sangat barbar, di Pulau Tengkorak, yang dikisahkan di sebelah barat Sumatera. Kapalnya juga bernama "Soerabaja", tertulis di buritan kapal. Tentu saja nama Indonesia belum ada dan jika melihat peta yang tercantum di film King Kong itu, Pulau Tengkorak itu tak lain adalah Pulau Nias.

KINGDOM
Film ini tentang aksi terorisme di Arab Saudi dan diceritakan ancaman tentang aliran dana group radikal mengalir ke Jakarta.

LEGEND OF THE FALL
Brad Pitt diceritakan merantau ke berbagai tempat termasuk Sumatera dan Jawa. Bahkan dia dapat kalung gigi babi hutan dari Jawa.

LETHAL WEAPON 4
Dalam salah satu adegannya, Danny Glover memaki-maki begini, "Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari Indonesia".

MIAMI VICE (Serial TV)
Salah satu episodenya adalah mengungkap penyelundupan narkoba yang disembunyikan di dalam nanas yang berasal dari Indonesia.

NEVER BEEN KISSED
Dalam film ini pas adegan di kelas, guru geografinya ngasih pelajaran mengenai pulau Bali sebagai "the island nation of Bali". Waktu Drew Barrymore untuk pertama kalinya masuk kelas nyamar sebagai wartawan yang jadi murid SMU, trus gurunya nyebutin Bali itu sebagai salah satu budaya di
dunia.

THE AGENCY
Film ini cerita fiktif tentang sepak terjang agen CIA dalam tugasnya, Namun meskipun fiktif, ceritanya dibuat serealistis mungkin sesuai kondisi lapangan. Salah satu kisahnya adalah tentang upaya CIA menggagalkan kudeta
serorang gubernur di Kalimantan karena bisa mengancam asset dan keselamatan orang Amerika di Indonesia. (Disini sangat kacau dan bodoh karena walau bagaimanapun gak mungkin seorang gubernur bisa memobilisasi tentara). Juga diceritakan agen CIA menyusup ke indonesia. Disana diceritakan salah seorang wartawan bernama Diah adalah agen CIA, dan beberapa orang Indonesia lain yang tak mencolok, seperti tukang roti, pengangguran (kelihatannya) ternyata adalah agen CIA..


VICTORIA
Film inggris ini bintangnya Sam Neil. Setingnya Surabaya. Bener-bener bikin seting Surabaya dibikin jaman kuno. Mereka syuting di daerah Jawa Timur dan Kalimantan.
Catatan: Kalau tidak salah Sutradara Enison Sinaro dan Riri Riza ikut terlibat didalamnya.

ANACONDA 2: THE HUNT FOR THE BLOOD ORCHID (2004)
Sekuel Anaconda ini bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang melakukan ekspedisi untuk mencari anggrek berdarah yang langka yang dipercaya bisa membuat awet muda. Anggrek tersebut berada di suatu lokasi yang sangat terpencil yang dipenuhi oleh sejumlah flora dan fauna yang aneh-aneh, dan
tentu saja si Anacondanya sendiri yang jumlah dan ukurannya sangat tidak biasa. Ternyata disebutkan bahwa ujung dunia tersebut adalah Borneo (Kalimantan) tapi disebutkan provinsinya bernama Padrang (nama apa ya) dan konyolnya kondisi flora dan faunanya malah menggambarkan hutan amazon.

CSI: MIAMI
Waktu ada banyak mayat orang dirantai di dasar laut, Lt Cane diskusi sama temen sejawatnya, "Apa yg terjadi disini, Ini bukan cara perompak Indonesia maupun Mafia biasa.."..

Dan masih banyak lagi soal Indonesia di sebut, baik yang baik-baik (biasanya soal Bali) dan soal jelek-jelek (biasanya Jakarta). Tapi itulah persepsi, boleh salah dan boleh benar. Tapi menurut saya, sebagai media internasional, hal ini sangat ceroboh dan bodoh. Jadi kalau hendak menjadi sineas, terutama penulis scenario, belajarlah tentang apasaja dan soal apasaja.

9 comments:

Andi Yoga said...

Btul.. Bung.!!!
Yg plg mencolok soal Anaconda itu wkt sy lht kmrn, msk ada provinsi Padrang di Borneo...???
uda gtu flora dan faunanya jg khas Amazon bukan khas Kalimantan..
Klw blh tahu Anaconda 2 itu syutingnya dimana..??? Wkt di Bar itu yg ada tulisannya "MINUMAN BIR" n didalamx ada bnyk org berwajah oriental khas suku dayak tp mirip2 org Thailand

Anonymous said...

iya justru negara kita ini sering dianggap sering terjadi konflik atau sesuatu yang negatif
jakarta dianggap sebagai penuh dengan konflik
kalimantan dan daerah alinnya sering dianggap sebagai daerah terpencil
paling hanya bali yang filmnya bertema keindahan
padahal negara kita kan banyak yang indah

tetapi jika di negara thailand justru bertema keindahan dan budaya

Anonymous said...

saya pernah lihat ( lupa judulnya,,) saya sang aktor telpon,,,dan ternyata telponya rusak,,,,dia bilang dasar mede indonesia,,,,murahan

Anonymous said...

iya... plat mobilnya waktu mengantar ke kapal itu gin, bernomor polisi KT, itukan Kode NoPol untuk wilayah Kalimantan Timur??!

Unknown said...

Iyaa aam lee..
Urang nang mnyambat bali haja nang bagus tu kada pernah ke kalsel pang lo..
cobandatang kesini,..kada alam nya ja nang bagus,..makanan banyak,adat yang bagus2 banyak ..
budaya ,..kerajinan tangan,..ada ja jua..perhiasan,..kada kalah lawan eropa...hamm..napa lagi handak??
Apalagi bulan puasa kaini tambahnya ai bnyak nang bagus2...ayoo..kesinian..auk tunggu i..

Unknown said...

Iyaa aam lee..
Urang nang mnyambat bali haja nang bagus tu kada pernah ke kalsel pang lo..
cobandatang kesini,..kada alam nya ja nang bagus,..makanan banyak,adat yang bagus2 banyak ..
budaya ,..kerajinan tangan,..ada ja jua..perhiasan,..kada kalah lawan eropa...hamm..napa lagi handak??
Apalagi bulan puasa kaini tambahnya ai bnyak nang bagus2...ayoo..kesinian..auk tunggu i..

Danang said...

Makanya perlunya menguasai media khususnya perfilman ya seperti itu. Bisa mengarahkan opini, Bahkan mengubah sejarah. Sekelas holywood memang pintar.

Danang said...
This comment has been removed by the author.
AMISHA said...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut