Tidak
ada pembicaraan paling serius sepanjang 2012 daripada soal kiamat. Ramalan
telah membuat orang begitu sibuk. Buat orang yang mudah panik, ini malapetaka
karena masih belum puas menikmati keduniaanya. Bagi yang suka humor, kiamat
hanyalah soal dongeng. Seperti film 2012. Kiamat boleh datang tapi mereka tidak
bisa mati karena berada di sebuah bahtera yang meniru kapal Nabi Nuh dan mereka
menemukan Tanjung Harapan di Afrika dan akan melanjutkan hidup. Padahal dalam
agama (islam), kiamat adalah musnahnya isi dunia. Artinya semua makhluk yang
hidup akan mati.
Apa
yang selalu tertinggal adalah sebuah sejarah, sebuah kenangan. Sebuah kenangan
tidak selalu menyenangkan tapi akan tetap banyak kebahagiaan yang patut di
syukuri. Apa yang kita ikhtiarkan itulah yang akan kita dapatkan. Sejarah juga
pelajaran. Sudah seharusnya kita mendapatkan nilai yang lebih baik dan akan
terus menjadi lebih baik.
Sesuatu
akan lebih terasa berharga ketika kita sudah tidak memilikinya, maka hargai dan
jagalah segala yang kita miliki. Sedangkan hidup adalah pilihan, tapi untuk memilih dengan
baik, Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan, ke mana Anda
ingin pergi dan mengapa Anda ingin sampai di sana.
Demi
waktu. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal saleh dan menasihat-nasihati supaya menaati
kebenaran dan menasihat-nasihati supaya menetapi kesabaran. (Surah Al-Ashr 103:
Ayat 1-3)
No comments:
Post a Comment