Sunday, December 30, 2012

2012


Tidak ada pembicaraan paling serius sepanjang 2012 daripada soal kiamat. Ramalan telah membuat orang begitu sibuk. Buat orang yang mudah panik, ini malapetaka karena masih belum puas menikmati keduniaanya. Bagi yang suka humor, kiamat hanyalah soal dongeng. Seperti film 2012. Kiamat boleh datang tapi mereka tidak bisa mati karena berada di sebuah bahtera yang meniru kapal Nabi Nuh dan mereka menemukan Tanjung Harapan di Afrika dan akan melanjutkan hidup. Padahal dalam agama (islam), kiamat adalah musnahnya isi dunia. Artinya semua makhluk yang hidup akan mati.

Apa yang selalu tertinggal adalah sebuah sejarah, sebuah kenangan. Sebuah kenangan tidak selalu menyenangkan tapi akan tetap banyak kebahagiaan yang patut di syukuri. Apa yang kita ikhtiarkan itulah yang akan kita dapatkan. Sejarah juga pelajaran. Sudah seharusnya kita mendapatkan nilai yang lebih baik dan akan terus menjadi lebih baik.

Sesuatu akan lebih terasa berharga ketika kita sudah tidak memilikinya, maka hargai dan jagalah segala yang kita miliki. Sedangkan hidup adalah pilihan, tapi untuk memilih dengan baik, Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan, ke mana Anda ingin pergi dan mengapa Anda ingin sampai di sana.


Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan menasihat-nasihati supaya menaati kebenaran dan menasihat-nasihati supaya menetapi kesabaran. (Surah Al-Ashr 103: Ayat 1-3)

No comments: