Monday, December 31, 2012

HARI TERAKHIR

Segala sesuatu yang di mulai pastilah akan di akhiri. Gajah mati meninggalakan gading, macan mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan amal perbuatan yang baik. Ukuran baik itu sudah jelas karena ada lawan katanya berupa tidak baik. Tidak baik itu dusta, mencuri, merampok dan kategori lainnya dimana kita seharusnya sudah khatam betul perbuatan tidak baik itu seperti apa. Jadi korupsi itu sudah jelas tidak baik karena itu sama dengan merampok, mencuri dan sekaligus dusta.  

Semua manusia itu pada dasarnya baik. Itu fitrah yang diberikan Tuhan seperti halnya bayi yang baru di lahirkan itu semua suci. Tidak peduli bayi itu anak dari seorang ibu yang miskin papa atau cucu Presiden atau bahkan cucu koruptor uang rakyat. Tapi manusia baik itu belum tentu manusia benar. Artinya orang baik itu belum tentu benar tapi orang benar sudah pasti baik. Manusia untuk bisa menjadi benar itu penuh ikhtiar karena cara mencapainya itu selalu sulit. Penuh tantangan, godaan, fitnah, iri dengki dan segala macam sifat buruk manusia yang mengendap dalam hati.

Semua orang sibuk mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk berlibur akhir tahun. Bekerja keras mengumpulkan uang, memesan tiket dan membeli semua keperluan perjalanan. Begitu berartinya liburan akhir tahun. Apa yang mereka harapkan? Liburan yang indah dan menyenangkan dan akan di kabarkan kepada keluarga dan teman bahwa mereka berlibur dengan dana yang besar, tempat yang indah, makanan yang mahal dan pengalaman yang menakjubkan dan sisanya menunggu pujian berbusa-busa. 

Pertanyaannya adalah, seandainya ini adalah hari terakhir kita hidup di dunia apa yang sudah kita persiapkan? Maka Pergunakan hidupmu sebelum datang matimu. Ini perkara kelima dari 5 perkara yang di sabdakan Muhammad SAW (Sehat sebelum sakit. Muda sebelum tua. Kaya sebelum miskin Lapang sebelum sempit. Hidup sebelum mati). Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya. Jika ajal telah tiba, maka tidak akan ditunda ataupun dimajukan, apalagi di negosiasi. Kematian akan datang kapan saja, dimana saja, tanpa mengenal apakah orang itu kaya atau miskin, tua ataupun muda. Atau anda berada di gubuk reot atau di istana penuh emas.

Apa bekal yang sudah kita persiapkan sebelum melakukan perjalanan sesungguhnya ini?
 
segala menebal segala mengental
segala tak kukenal
selamat tinggal
---- Chairil Anwar

Selamat jalan 2012. Beristirahatlah dengan damai. 

No comments: